KEUTAMAAN MENDIDIK ANAK DAN BAHAYANYA MEMBIARKAN ANAK DALAM KEADAAN BODOH SOAL AGAMA
Kasih sayang orang tua terhadap anaknya, adalah dengan cara mendidik budi pekerti, dan ilmu agama, karena hal itu menjadi syafaat bagi orang tua.Oleh : Muammar Sanes Ente
: Muammar Kader Ansor
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
يامعشر المسلمين من رزقه الله تعالى بولد فعليه بتأديبه وتعليمه, فإن من علم ولده وأدبه رزقه الله شفاعته, ومن ترك ولده جاهلا كان كل ذنب عمله عليه.
Rosululloh SAW bersabda :
Wahai kaum muslimin...Barangsiapa dikaruniai oleh Alloh seorang anak, maka dia wajib mendidik adab dan mengajarkan kepada mereka (tentang hukum-hukum Syariat/ilmu agama),
Sesungguhnya orang yang mengajarkan ilmu agama dan mendidik adab/tatakrama kepada anaknya maka kelak dia akan mendapatkan syafaat (pertolongan) dari anaknya,
Dan barangsiapa meninggalkan/membiarkan anaknya dalam kebodohan (tidak mendidik dan mengajarkan anaknya tentang ilmu agama), maka segala dosa yang dilakukan oleh anaknya akan dibebankan kepadanya (orang tua).
#Dari hadits diatas bisa disimpulkan bahwa kewajiban mendidik anak adalah dibebankan kepada orang tuanya, kalau orang tua tidak bisa maka hendaknya memasrahkan anaknya kepada para Asatidz, Kyai, Ulama untuk dididik ilmu agama.
Masukan anak-anak kita ke PONDOK PESANTREN, Majlis Ta'lim, Madrasah Diniyah dan lembaga-lembaga pendidikan agama yang berafiliasi Ahlussunnah Wal Jama'ah Annahdliyyah.
Jangan biarkan anak-anak kita bergaul bebas tanpa mengikuti kegiatan-kegiatan agama (Ngaji).
Semoga bermanfaat.
والله اعلم بالصواب
(تنقيح القول الحثيث, ص: 51)
#MT_FPKK_DUKEM
#NGAJI_SAMPAI_MATI
0 comments