Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Pakaian Baru, Introspeksi Diri

MEMPERSIAPKAN DIRI
MENYAMBUT BULAN SUCI DENGAN BUSANA BARU, DAN INTROSPEKSI DIRI.

Sudah menjadi fenomena yang lumrah, menjelang hari raya Idul Fitri tiba masyarakat beramai-ramai membeli pakaian baru.

Suka cita khalayak umum dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh menahan diri dari makan, minum serta hawa nafsu mulai terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari diekpresikan dengan memakai pakaian yang serba baru. Memakai pakaian baru di hari raya pun seakan menjadi suatu keharusan.

Namun perlu juga kita muhasabah (intropeksi) terkait hal tadi, memakai pakaian baru di hari lebaran yang hanya sehari dibandingkan dengan membeli pakaian baru yang diniatkan untuk menjalankan ibadah penuh pada bulan Romadhon semisal dipakai untuk sholat tarawih, qiyamul lail, membaca Al- Quran dan lain sebagainya dengan pahala yang berlipat ganda tidaklah sebanding.

Karena semua amal baik yang dilaksanakan pada bulan Romadhon akan mendapatkan nilai pahala yang berlipat ganda.

Namun kebanyakan dari kita kurang begitu sadar tentang hal tadi, sehingga kita membeli pakaian baru hanya menjelang Lebaran saja.
Sedangkan untuk menyambut bulan suci kita sama sekali tidak mempersiapkan diri.

Semoga Bermanfaat..